Friday 26 September 2014

EKSPLORASI PERIKANAN TANGKAP LAUT FLORES (WPP RI 713)

Sumberdaya Ikan yang dominan


Tempat penangkapan (Fishing ground)






Musim penangkapan di Laut Flores

Metode atau alat tangkap yang digunakan dalam melakukan penangkapan

Nelayan yang menangkap ikan di Laut Flores.

Landas Kontinen (Continental Shelf)



Landas Kontinen (Continental Shelf) adalah bagian dari benua yang terendam oleh air laut. Untuk menentukan apakah dasar laut merupakan kelanjutan dari suatu benua, biasanya dilihat dari struktur batuan pembentuknya (kondisi geologi). Yang paling mudah diamati, landas kontinen memiliki kedalaman tidak boleh lebih dari 200 meter. Sedangkan Batas Landas Kontinen merupakan batas dasar laut yang sumberdaya alamnya dapat dikelola oleh negara yang bersangkutan.

Landas kontinen (Continental shelf) ini memiliki dalam tidak lebih dari 200 m, sehingga banyak ikan yang terdapat di zona ini. Karena melimpahnya  sumber biologis (unsur hara) terdapat di daerah continental shelf, banyak sungai yang membawa nutrien dalam jumlah besar yang masuk ke daerah ini.  Daerah ini kaya nutrien dari permukaan sampai dasar perairan sehingga banyak ikan yang menyukai tempat ini. Di daerah ini proses rantai makanan berlangsung lebih cepat, sehingga produktivitas biologinya tinggi. Sedangkan pada laut dalam ( >150 m), kandungan unsur hara (phosphat dan nitrat) merupakan faktor pembatas karena kedua unsur hara tersebut dibutuhkan dalam proses  photosynthesa bagi fitoplankton.

Selain itu, Penetrasi cahaya matahari melimpah dan jumlah organic matternya besar, sehingga menghasilkan phytoplankton dan zooplankton. Intensitas cahaya yang berasal dari penyinaran matahari akan semakin berkurang dengan makin bertambahnya kedalaman. Hunter dan Russel (1970) mengatakan bahwa cahaya yang masuk kedalam air pada kedalaman 3,5 m mencapai 50% dari radiasi total yang tiba di permukaan, 10% pada kedalaman 8 m, dan 1% pada kedalaman 100 m. Sedangkan pada kedalaman lebih dari 200 m cahaya sangat minim atau bahkan tidak ada sama sekali.

Contoh fishing ground daerah continental shelf di dunia:

·         Di samudra Pasifik di sekitar Alaska di laut Bering merupakan fishing ground ikan Cod dan kepiting (crab).
·         Di samudra Atlantik, dilaut utara dan laut Barents merupakan fishing ground ikan Turbot, Sole, Cod dan Sardin Di pantai barat Afrika merupakan fishing ground Sea Bream dan Octopus Di Newfoundland, fishing ground ikan cod dan Sardin



Sumber :

Monday 22 September 2014

Air Mata

Selalu seperti ini..
dan berakhir seperti ini..
tak pernah ada akhir yang bahagia..
tak pernah berakhir dengan senyuman..
dan selalu berakhir dengan air mata..

kali ini saya baru mengerti apa itu air mata..
kenapa harus ada air mata?
karena hanya air mata yang mengerti saat manusia tak berdaya..
saat hati manusia terhempas dan hancur berkeping-keping..
air mata seolah tahu kapan dia harus menetes..
air mata yang selalu ada dan terbuang sebagai obat..
air mata yang terjatuh seakan tak pernah habis..

air mata itu selalu hadir...
saat manusia lahir ataupun mati selalu ada air mata..
air mata bahagia ataupun air mata kesedihan..
air mata akan selalu memenuhi kehidupan seorang manusia...