Wednesday 18 February 2015

Impian Terbesar



Dear, 
Sosok yang membuat ku berhenti mencari...


Pernahkah kamu bertanya tentang impian ku?
Tahukah kamu apa impian terbesar ku?
Menjadi wanita terakhir di hidup mu...
Iyaaa.. itulah impian terbesar ku

Aku selalu bermimpi dan berharap suatu saat nanti,
impianku itu akan menjadi kenyataan.
Namun, saat ini hal itu sudah tidak terlalu penting lagi bagiku.
Biarlah impianku menjadi prioritas kedua ku.
Yang terpenting saat ini adalah bagaimana caranya agar kamu bisa bahagia.
Kenapa??? Biarlah aku dan Tuhan yang tahu alasannya. ^_^

Saat ini, aku hanya ingin menemani kamu dan membuat kamu bahagia disampingku.
Menemani setiap langkahmu, dan memberimu semangat.
Hingga kamu sukses nanti dan menjadi manusia yang berguna.
sehingga aku bisa melihatmu tertawa sumringah karena kesuksesanmu.
Setelah itu, dengan siapa kamu menikmati kesuksesanmu, aku kembalikan semua pilihan padamu.

Jika kamu memilih bersama orang lain, aku ikut bahagia dengan pilihanmu. 
Meskipun bukan aku pilihanmu, paling tidak aku sudah lega dan tidak perlu khawatir lagi karena kehidupanmu sudah jauh lebih baik dari sebelumnya...
Aku hanya bisa mencintai dan mendoakan kebahagianmu, selain itu aku bisa apa???
memaksamu untuk mencintai aku??? Aku tidak sejahat itu. :)

Namun, saya masih berharap dan selalu berdoa kepada Tuhan,
Kalau namamulah yang tertulis di Lauful mahfudz ku...

Jika kelak impian ku tidak terwujud...
Tolong ceritakan kepada anak-anakmu,
kalau pernah ada wanita yang mencintaimu sedalam ini... ^_^
dan jika nanti kamu menemukan cinta yang baru,
izinkan aku memelukmu dengan erat, walau itu hanya bayangmu... :’) 

dan Aku juga ingin berterimakasih kepada kamu,
banyak hal yang telah kau ajarkan kepadaku.
Terima kasih telah membuat aku selalu tersenyum.
Terima kasih telah mengajarkan aku kesabaran.
Terima kasih telah membuat aku lebih kuat.
Terima kasih telah mengajarkan aku keikhlasan dalam mencintai.
Terima kasih telah mengarjakan aku arti ketulusan..
Dan terima kasih masih tetap bertahan dengan wanita yang biasa seperti diriku meskipun aku tahu banyak wanita yang lebih sempurna dari aku...