Friday, 26 September 2014
Landas Kontinen (Continental Shelf)
Landas
Kontinen (Continental Shelf) adalah
bagian dari benua yang terendam oleh air laut. Untuk menentukan apakah dasar
laut merupakan kelanjutan dari suatu benua, biasanya dilihat dari struktur
batuan pembentuknya (kondisi geologi). Yang paling mudah diamati, landas
kontinen memiliki kedalaman tidak boleh lebih dari 200 meter. Sedangkan Batas
Landas Kontinen merupakan batas dasar laut yang sumberdaya alamnya dapat
dikelola oleh negara yang bersangkutan.
Landas
kontinen (Continental shelf) ini
memiliki dalam tidak lebih dari 200 m, sehingga banyak ikan yang terdapat di
zona ini. Karena melimpahnya sumber biologis (unsur hara) terdapat di
daerah continental shelf, banyak
sungai yang membawa nutrien dalam jumlah besar yang masuk ke daerah ini. Daerah ini kaya nutrien dari permukaan sampai
dasar perairan sehingga banyak ikan yang menyukai tempat ini. Di daerah ini
proses rantai makanan berlangsung lebih cepat, sehingga produktivitas
biologinya tinggi. Sedangkan pada laut dalam ( >150 m), kandungan unsur hara
(phosphat dan nitrat) merupakan faktor pembatas karena kedua unsur hara
tersebut dibutuhkan dalam proses
photosynthesa bagi fitoplankton.
Selain itu, Penetrasi cahaya
matahari melimpah dan jumlah organic matternya besar, sehingga menghasilkan
phytoplankton dan zooplankton. Intensitas cahaya yang berasal dari penyinaran
matahari akan semakin berkurang dengan makin bertambahnya kedalaman. Hunter dan
Russel (1970) mengatakan bahwa cahaya yang masuk kedalam air pada kedalaman 3,5
m mencapai 50% dari radiasi total yang tiba di permukaan, 10% pada kedalaman 8
m, dan 1% pada kedalaman 100 m. Sedangkan pada kedalaman lebih dari 200 m
cahaya sangat minim atau bahkan tidak ada sama sekali.
Contoh fishing ground daerah continental shelf di dunia:
·
Di samudra Pasifik di sekitar Alaska
di laut Bering merupakan fishing ground ikan Cod dan kepiting (crab).
·
Di samudra Atlantik, dilaut utara
dan laut Barents merupakan fishing ground ikan Turbot, Sole, Cod dan Sardin Di
pantai barat Afrika merupakan fishing ground Sea Bream dan Octopus Di
Newfoundland, fishing ground ikan cod dan Sardin
Sumber :
Monday, 22 September 2014
Air Mata
Selalu seperti ini..
dan berakhir seperti ini..
tak pernah ada akhir yang bahagia..
tak pernah berakhir dengan senyuman..
dan selalu berakhir dengan air mata..
kali ini saya baru mengerti apa itu air mata..
kenapa harus ada air mata?
air mata bahagia ataupun air mata kesedihan..
dan berakhir seperti ini..
tak pernah ada akhir yang bahagia..
tak pernah berakhir dengan senyuman..
dan selalu berakhir dengan air mata..
kali ini saya baru mengerti apa itu air mata..
kenapa harus ada air mata?
karena hanya air mata yang mengerti saat manusia tak berdaya..
saat hati manusia terhempas dan hancur berkeping-keping..
air mata seolah tahu kapan dia harus menetes..
air mata yang selalu ada dan terbuang sebagai obat..
air mata yang terjatuh seakan tak pernah habis..
air mata itu selalu hadir...
saat manusia lahir ataupun mati selalu ada air mata..air mata bahagia ataupun air mata kesedihan..
air mata akan selalu memenuhi kehidupan seorang manusia...
Subscribe to:
Posts (Atom)