ALAT TANGKAP PURSE SEINE
A. Peranan
lampu pada purse seine
Fungsi lampu untuk penangkapan adalah
untuk mengumpulkan kawanan ikan kemudian dilakukan operasi penangkapan dengan
menggunakan berbagai alat tangkap, seperti purse seine.jenis lampu yang
digunakan bermacam-macam, seperti oncor (obor), petromaks, lampu listrik
(penggunaannya masih sangat terbatas hanya untuk usaha penangkapan sebagian
dari perikanan industri).
Ikan-ikan itu tertarik oleh cahaya lampu
kiranya tidak terlalu dipermasalahkan sebab adalah sudah menjadi anggapan bahwa
hampir semua organisme hidup termasuk ikan yang media hidupnya itu air
terangsang (tertarik) oleh sinar / cahaya (phototaxis positif) dan karena itu
mereka selalu berusaha mendekati asal / sumber cahaya dan berkumpul
disekitarnya.
Cahaya yang dihasilkan dari lampu
petromaks dipergunakan untuk menarik ikan – ikan yang memilki sifat phototakxis
positif ( tertarik pada cahaya ) sehingga
berkumpul disekitar lampu. Lampu biasanya digunakan diatas sekoci. Lampu
sebagai alat bantu untuk merangsang atau menarik perhatian ikan agar berkumpul
di bawah cahaya lampu (jenis lampu yang digunakan oleh bagan perahu sebagai
atraktor untuk memikat ikan yaitu lampu petromak, lampu neon dan lampu merkuri.
Jumlah lampu petromaks yang digunakan
dilokasi praktek kerja lapang sebanyak 6 buah. Umumnya nelayan purse seine
dilokasi praktek kerja lapang yang beroperasi pada malam hari masih menggunakan
lampu petromaks sebagai sumber cahaya, baik itu dipadukan dengan rumpon atau
hanya menggunakan lampu petromks saja.
Banyaknya nelayan yang menggunakan lampu
petromaks sebagai sumber cahaya sangat didukung oleh peryataan sudirman dan
mallawa (2004) yanh menyytakan bahwa alat tamgkap puse seine yang beroperasi
pada malam hari yang tersebar luar diperairan indonseia merupakan alat tangkap yang memanfaatkan
cahaya sebagai alat bantu dengan menggunakan lampu petromaks. Selain itu
penggunaan lampu petromaks sangat mudah biaya operasionalnya karena hanya
menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar.
Menurut irawan (2008) agar light fishing
dapat memberikan daya guna yang maksimal, maka diperlukan syarat-syarat sebagai
beriku:
·
Mampu mengumpulkan ikan yang berada pada
jarak jauh, baik secara horisontal maupun vertikal.
·
Ikan-ikan tersebut diupayakan berkumpul ke
sekitar sumber cahaya.
·
Setelah ikan terkumpul, hendaklah ikan-ikan
tersebut tetap senang berada dalam area sumber cahaya pada suatu jangka waktu
tertentu ( minimum sampai saat alat tangkap mulai beroperasi ).
·
Pada saat ikan-ikan tersebut berkumpul di
sekitar sumber cahaya, diupayakan semaksimal mungkin agar ikan-ikan tersebut
tidak melarikan diri ataupun menyebarkan diri.
Priadin (2012) mengatakan, dilihat dari
tempat penggunaannya dapat dibedakan antara lain lampu yang dipergunakan di
atas permukaan air dan lampu yang dipergunakan di dalam air. Perbandingan
antara lampu yang dipasang di atas permukaan air dengan lampu yang digunakan di
bawah permukaan air adalah sebagai berikut :
1. Lampu
yang dinyalakan di atas permukaan air :
·
Memerlukan waktu yang lebih lama untuk
menarik ikan berkumpul.
·
Kurang efisien dalam penggunaan cahaya,
karena sebagian cahaya akan diserap oleh udara, terpantul oleh permukaan
gelombang yang berubah-ubah dan diserap oleh air sebelum sampai kesuatu
kedalaman yang dimaksud dimana swiming layer ikan tersebut berada.
·
Diperlukan waktu yang lama supaya ikan dapat
naik ke permukaan air dan dalam masa penerangan, ikan-ikan tersebut kemungkinan
akan berserak.
·
Setelah ikan-ikan berkumpul karena tertarik
oleh sumber cahaya dan berada di permukaan, sulit untuk menjaga ikan tetap
tenang, karena pantulan cahaya pada permukaan air yang terus bergerak.
2. Lampu
yang dinyalakan di bawah permukaan air :
·
Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan ikan
lebih sedikit.
·
Cahaya yang digunakan lebih efisien, cahaya
tidak ada yang memantul ataupun diserap oleh udara, dengan kata lain cahaya
dapat dipergunakan hampir seluruhnya.
·
Ikan-ikan yang bergerak menuju sumber cahaya
dan berkumpul, lebih tenang dan tidak berserakan, sehingga kemungkinan ikan
yang tertangkap lebih banyak.
B. Hasil
tangkapan pada purse seine
Ikan yang menjadi tujuan utama
penangkapan dari purse seine adalah ikan-ikan yang “pelagic shoaling species”,
yang berarti ikan-ikan tersebut haruslah membentuk shoal (gerombolan), berada
dekat dengan permukaan air (sea surface) dan sangatlah diharapkan pula agar
densitas shoal itu tinggi, yang berarti jarak antara ikan dangan ikan lainnya
haruslah sedekat mungkin. Dengan kata lain dapat juga dikatakan per satuan
volume hendaklah jumlah individu ikan sebanyak mungkin. Hal ini dapat
dipikirkan sehubungan dengan volume yang terbentuk oleh jaring (panjang dan
lebar) yang dipergunakan.
Jenis ikan yang ditangkap dengan purse
seine terutama di daerah jawa dan sekitarnya adalah : layang (decapterus spp),
bentang, kembung (rastrehinger spp) lemuru (sardinella spp), slengseng,
cumi-cumi dll.
C. Daerah
penangkapan
Purse seine dapat digunakan dari fishing ground dengan
kondisi sebagai berikut :
·
A spring layer of water temperature adalah
areal permukaan dari laut
·
Jumlah ikan berlimpah dan bergerombol pada
area permukaan air
·
Kondisi laut bagus
Purse seine banyak digunakan di pantai
utara jawa / jakarta, cirebon, juwana dan pantai selatan (cilacap, prigi, dll).
Daerah penangkapan atau lazim disebut “
fishing ground” adalah suatu daerah dimana ikan dapat ditangkap dengan hasil
tangkapan ikan yang mengguntungkan. Adapun syarat daerah penangkapan
pengoperasian purse seine yaitu :
·
Bukan daerah yang dilarang menangkap ikan
·
Terdapat ikan pelagis yang bergerombol
·
Perairannya relatif lebih dalam dibandingkan
dengan dalamnya jaring
operasi penangkapan yang membutuhkan
rumpon sebagai alat bantu menangkap ikan, maka kapal penangkap tersebut setelah
sampai daerah penangkapan yang diinginkan maka rumpon diturunnkan ke dalam
perairan dan diberi pelampung tanda kemudian ditinggalkan, biasanya nelayan
membawa lebih dari satu rumpon. Tetapi ada pula rumpon tidak ditinggalkan,
tetapi setelah kapal lego jangkar (menurunkan jangkar) rumpon diturunkan ke
dalam air
Kemudian diikatkan satu buah di haluan di haluan dan satu
buah di buritan kapal. Lampu penerangan (listrik atau minyak tanah) dinyalakan
di sekeliling kapal sehingga kapal tersebut sanggat terang, maksudnya supaya
ikan bergerombol di sekitar kapal.
Penggunaan sonar untuk mencari
gerombolan ikan pada kapal penangkap sanggat diperlukan tetapi cara mencari gerombolan
ikan dapat dilihat dengan memperhatikan tanda-tanda adanya ikan, yaitu :
- Burung menyambar-nyambar ke permukaan air laut
- Ikan-ikan yang melompat-lompat
- Di permukaan laut terliahat ada buih-buih atau percikan air laut
- Adanya riak-riak di permukaan
- Warna air laut yang lebih gelap dari warna laut sekitarnya
·
Sumber:
http://adzwarmudztahid.files.wordpress.com/2011/04/purse-seine.pdf
Http://dnfrianda.wordpress.com/2012/01/02/penangkapan-ikan-dengan-bantuan-cahaya-light-fishing/
Http://fiqrin.wordpress.com/artikel-tentang-ikan/purse-seine/
Http://leeshakartika.blogspot.com/2012/11/purse-seine_11.html
Http://yhoyoji.blogspot.com/2013/09/alat-bantu-pada-purse-seine.html